Konsep interior industrial merupakan salah satu gaya bangunan yang dirancang khusus dimana strukturnya berfokus pada desain ala industri atau pabrik. Desain ini identik dengan material ekspos berupa tampilan interior yang belum selesai atau tampilan mekanikal yang tampak memukau. Awalnya desain arsitektur industrial hanya trend di kawasan Eropa saja.
Sebab di kawasan Eropa ada banyak sekali bangunan bekas pabrik yang sudah terbengkalai. Seiring berjalannya waktu penggunaan tema industrial pada desain interior tidak hanya diperuntukkan bagi bangunan berupa pabrik saja, namun mulai merambah ke jenis properti lainnya.
Bahkan di era modern seperti sekarang ini penerapan konsep industrial sudah mulai banyak diaplikasikan pada hunian pribadi. Baik itu itu rumah maupun bangunan komersial seperti restoran, cafe, bar, dan co working space. Agar lebih paham, berikut penjelasan seputar konsep industrial yang terkenal dengan unsur logamnya.
Mengenal Apa Itu Konsep Industrial
Pada dasarnya industrial berarti konsep desain yang memberikan tampilan berkesan setengah jadi atau unfinished. Konsep interior industrial terkesan cukup unik, to the point, dan apa adanya yang terinspirasi dari berbagai komponen industri. Konsep ini identik dengan gaya interior pabrik pada abad ke-19.
Konsep ini berawal dari orang Eropa di mana mereka sering menggunakan bangunan pabrik terbengkalai yang disulap menjadi hunian. Bangunan berkonsep industrial biasanya akan membiarkan tampilannya tanpa dipoles atau diubah sedikitpun. Inspirasi industrial cukup erat dengan gaya mentah yang terlihat pada pabrik, gudang, atau struktur industri lainnya.
Hal ini dapat terlihat jelas dari detail tampilan arsitekturnya yang tampak terbuka, contohnya penggunaan batu bata tanpa plester. Sedangkan detail pada bangunan industrial seringkali menggunakan material berupa batu bata, metal, besi, logam, kayu, dan berbagai bahan daur ulang lainnya.
Ciri Khas dan Karakteristik Konsep Industrial
Sekarang desain industrial cukup banyak diterapkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Kesan yang ditampilkan dari hunian bergaya industrial artinya unik, apa adanya, dan tidak menonjolkan kemewahan. Tertarik untuk menggunakan ide industrial ini pada hunian Anda? Simak terlebih dulu karakteristik dan ciri-ciri konsep industrial berikut ini.
1. Menggunakan Material Daur Ulang
Ciri utama dari bangunan berkonsep industrial yang pertama adalah penggunaan material recycle dan upcycle. Upcycle merupakan barang bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa agar tampilannya terlihat baru dan menarik. Sedangkan barang recycle merupakan proses daur ulang barang bekas untuk bisa digunakan kembali.
2. Over Expose
Selain penggunaan material recycle, hunian dengan tema industrial juga memiliki ciri utama berupa over expose. Artinya terdapat banyak hal yang memang dibiarkan terbuka dan disusun sedemikian rupa untuk bisa menciptakan visual rapi, berkonsep, dan berkarakter.
3. Identik dengan Warna Monokrom
Warna juga termasuk salah satu elemen penting dalam penerapan konsep hunian bergaya industrial. Elemen bangunan konsep industrial identik dengan penggunaan warna monokrom seperti putih, abu-abu, hitam, coklat, atau hijau kusam. Agar terkesan lebih hidup, beberapa orang juga akan menambahkan warna gradasi gelap terang melalui bantuan karya seni.
4. Memadukan Elemen Logam dan Kayu
Selain beberapa hal di atas, penggabungan antara unsur kayu dengan tekstur permukaan yang cenderung kasar dari material logam atau metal juga termasuk salah satu ciri khas dari desain bangunan industrial. Meski demikian, kunci utama dari sebuah hunian industrial adalah kesederhanaan.
Elemen dekorasi dan furniture yang digunakan jumlahnya sedikit namun atraktif. Pemilihan ornamen dekorasi menggabungkan antara elemen yang berkesan klasik dan modern. Lampu gantung tembaga termasuk salah satu elemen dekorasi pada hunian berkonsep industrial yang cukup banyak digunakan karena dapat memberikan kesan mewah dan elegan.
5. Aksesoris dan Dekorasi
Dalam hunian industrial, penggunaan elemen dekorasi untuk memberikan kesan sederhana dan minimalis terbilang cukup jarang. Sebab gaya industrial hanya berfokus pada fungsi. Sebaiknya gunakan aksesoris seni dinding abstrak, struktur logam, dan objek menarik lainnya yang terbuat dari bahan daur ulang untuk membuat ruangan menjadi lebih unik dan menarik.
6. Material yang Digunakan
Konsep industrial terlihat jelas dari material yang digunakan. Jika ingin menggunakan gaya ini hindari penggunaan material yang memberikan efek mewah. Ciri khas material industrial adalah pemilihan bahan berkarakter kokoh, fungsional, dan daur ulang. Manfaatkan material aluminium, logam, kayu, dan batu untuk memperkuat desain interior industrial.
Kelebihan Bangunan dengan Desain Konsep Industrial
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa belakangan ini desain konsep industrial cukup banyak diminati. Hal ini tidak terlepas karena kesan unik dan cantik yang ditawarkan saja, namun juga ada banyak sekali kelebihan dari konsep industrial. Berikut beberapa diantaranya:
1. Mewujudkan Kesan Sederhana
Kesederhanaan merupakan tujuan utama dari konsep desain industrial. Bangunan industrial biasanya tidak akan memakai elemen-elemen dekorasi yang berkesan mewah, namun sebaliknya. Agar kesan industrial semakin terasa ada baiknya pilih elemen dekorasi yang sederhana dengan memanfaatkan material daur ulang.
2. Tema Industrial Ramah Lingkungan
Bangunan dengan konsep industrial sebagian besar didominasi oleh penggunaan material kayu berkualitas dan logam. Kedua jenis material tersebut tidak membahayakan bagi lingkungan karena tidak mengandung zat kimia berbahaya dan sejenisnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tema industrial dikategorikan ramah lingkungan.
3. Sirkulasi Udara Menjadi Lebih Bagus
Pada dasarnya konsep ini banyak ditemukan pada bangunan industri atau pabrik, sehingga pembuatan lubang sirkulasi tidak tanggung-tanggung. Penerapan desain industrial untuk sebuah hunian akan membuat sirkulasi di dalam ruangan menjadi lebih lancar dan bagus.
4. Memberi Kesan Hangat dan Nyaman
Pada hunian berkonsep industrial kebanyakan lantai menggunakan material berjenis kayu solid, beton, atau batu. Ketiga jenis lantai indoor ini memiliki kesan hangat dan cozy. Jadi hunian dengan konsep industrial akan terasa lebih hangat dan nyaman ketika digunakan.
Meskipun terlihat muram, bukan berarti desain interior industrial tidak memiliki sisi cantik. Agar hunian terlihat lebih harmonis, gunakan furniture cerah untuk menyeimbangkan warna-warna monokrom pada unsur bangunan. Dalam hal ini Anda bisa memilih elemen dekorasi dari logam yang bisa didapatkan melalui pengrajin tembaga Boyolali.