6 Inspirasi Desain Kantor dengan Konsep Industrial yang Elegan

Konsep kantor industrial biasanya disukai oleh mereka yang menginginkan suasana kerja yang modern namun tidak terlalu formal. Gaya ini banyak diminati oleh perusahaan kreatif hingga startup karena mampu menghadirkan kesan unik dan berkarakter.

Ciri khasnya terlihat dari penggunaan material ekspos seperti beton, besi, dan kayu yang dibiarkan tampil apa adanya. Warna-warna netral dan pencahayaan yang tepat membuat ruangan terasa luas sekaligus fungsional. 

Inspirasi Konsep Kantor Industrial

Bagi Anda yang tertarik untuk mengusung konsep industrial, ada beberapa ide desain yang bisa jadi bahan pertimbangan. Beberapa ide di bawah ini mungkin dapat membantu menciptakan suasana kantor yang fungsional sekaligus memiliki karakter:

1. Bold Industrial Concept

Bold Industrial Concept, Sumber: sensainteriors.com.au
Bold Industrial Concept, Sumber: sensainteriors.com.au

Gaya desain industrial dikenal dengan penggunaan warna-warna gelap yang memberikan kesan tegas dan maskulin. Palet warna yang sering digunakan biasanya didominasi nuansa monokrom seperti hitam, abu-abu, dan putih, lalu dipadukan dengan warna alami dari kayu. 

Perpaduan tersebut menciptakan tampilan ruang yang terlihat sederhana namun tetap berkarakter. Ciri khas lainnya dari desain industrial adalah keberanian menampilkan material apa adanya. 

Unsur-unsur seperti besi, baja, beton, hingga pipa atau rangka bangunan sengaja dibiarkan terekspos. Tekstur kasar dari material tersebut justru menjadi daya tarik utama yang memperkuat identitas ruangan. 

Meski terkesan kaku, desain industrial tetap bisa terasa hangat jika ditata dengan pencahayaan yang tepat dan pemilihan furniture yang seimbang. Inilah yang membuat konsep industrial banyak diminati untuk pembuatan kantor baru.

2. Unfinished Style

Unfinished style office, Sumber: image AI
Unfinished style office, Sumber: image AI

Konsep kantor industrial terkenal memiliki tampilan yang terkesan belum selesai atau sering disebut sebagai unfinished style. Alih-alih menutupi struktur bangunan dengan lapisan dekoratif, konsep ini justru menonjolkan material asli agar terlihat apa adanya. 

Pada bagian dinding, penggunaan semen ekspos atau bata merah yang dibiarkan terbuka tanpa proses finishing menjadi elemen utama. Tekstur kasar, warna natural, dan ketidaksempurnaan permukaan justru dianggap sebagai nilai estetika. 

Kesan mentah ini memberikan karakter kuat sekaligus kejujuran pada desain ruang. Meski terlihat sederhana, dinding unfinished mampu menciptakan suasana yang hangat dan berkarakter, terutama jika dipadukan dengan lampu gantung unik

Dalam ruang kantor, konsep ini dapat menghadirkan nuansa yang lebih santai namun tetap profesional. Jadi suasana kantor sangat mendukung kreativitas dan kenyamanan tanpa kehilangan identitas khas gaya industrial.

3. Raw Material Flooring

Raw material flooring, Sumber: researchdive.com
Raw material flooring, Sumber: researchdive.com

Pemilihan material lantai menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan kantor bergaya industrial. Lantai tidak hanya berfungsi sebagai alas ruangan akan tetapi juga berperan besar dalam membangun suasana ruang secara keseluruhan. 

Untuk menghadirkan nuansa industri yang kuat, penggunaan beton poles bisa menjadi pilihan utama. Tampilan permukaannya yang natural dan minim finishing mampu menonjolkan kesan mentah khas gaya industrial. 

Alternatif lainnya adalah lantai semen ekspos yang sederhana namun berkarakter. Jika ingin menghadirkan nuansa lebih hangat, lantai kayu parket dapat dipadukan sebagai penyeimbang. Perpaduan material mentah dan alami ini membuat ruang kantor terasa nyaman digunakan.

Penggunaan material lantai seperti ini juga memudahkan perawatan sehari-hari dan cocok untuk aktivitas kerja dengan mobilitas tinggi. Konsep kantor industrial seperti ini mampu membuat ruang kerja terlihat lebih autentik.

4. Kantor dengan Tangga Baja

Tangga baja, Sumber: dekoruma.com
Tangga baja, Sumber: dekoruma.com

Khusus untuk kantor berlantai dua atau lebih, desain tangga tidak boleh diabaikan begitu saja. Terutama pada kantor dengan konsep industrial. Tangga dapat berfungsi sebagai penghubung antar lantai sekaligus bagian dari bangunan yang mampu memperkuat karakter ruang. 

Penggunaan material baja dan beton sangat tepat karena mampu menghadirkan kesan kokoh dan tegas. Nuansa warna abu-abu alami yang dihasilkan dari kedua material tersebut memberikan kesan tenang dan stabil. 

Agar tampil lebih seimbang, bagian pegangan tangga sebaiknya menggunakan material kayu solid atau besi dengan finishing matte untuk menambah kontras visual tanpa menghilangkan kesan industrial.

Sementara itu, anak tangga bisa dipadukan dengan plat logam bertekstur atau permukaan anti-slip demi faktor keamanan. Kombinasi material yang tepat akan membuat tangga terlihat menyatu dengan keseluruhan desain ruangan, fungsional, dan tetap estetik.

5. Konsep Open Plan

Open plan concept, Sumber: drfbuilders.com
Open plan concept, Sumber: drfbuilders.com

Gaya industrial identik dengan konsep keterbukaan ruang melalui penerapan open plan tanpa banyak sekat atau dinding partisi. Tata ruang seperti ini dirancang untuk menciptakan kesan area kerja yang lebih luas, lega, dan tidak kaku. 

Karena minim pembatas, sirkulasi udara dan pencahayaan alami dapat mengalir lebih bebas ke seluruh ruangan. Meski terlihat terbuka, pembagian area kerja tetap perlu direncanakan dengan matang. 

Penentuan zona kerja, area diskusi, dan ruang istirahat harus jelas agar aktivitas tidak saling mengganggu. Pembagian ini bisa dibantu melalui perbedaan material lantai, pencahayaan, atau penataan furniture. 

Dengan pengaturan yang tepat, konsep open plan tidak hanya mendukung estetika industrial, tetapi juga membantu meningkatkan fokus, kenyamanan, dan produktivitas karyawan. Terutama untuk kantor dengan karyawan gen z yang sangat menyukai kebebasan.

6. Konsep Meja Panjang

Konsep meja panjang, Sumber: etsystatic.com
Konsep meja panjang, Sumber: etsystatic.com

Jika tim Anda terbiasa bekerja secara kolaboratif, konsep meja panjang terbuka bisa menjadi alternatif menarik untuk menggantikan partisi. Tata letak seperti ini tidak hanya membuat ruang kerja terlihat lebih lega.

Kondisi seperti ini mampu mendorong komunikasi antar anggota tim menjadi lebih lancar. Penggunaan meja berbahan kayu rustic yang dipadukan dengan kaki besi akan semakin memperkuat nuansa industrial yang hangat dan berkarakter. 

Untuk menunjang kenyamanan, sediakan stop kontak tersembunyi di bawah meja agar area kerja tetap terlihat bersih dan tertata. Beberapa partisi kecil juga bisa ditambahkan sebagai pembatas saat dibutuhkan tanpa menghilangkan kesan terbuka. 

Sebagai sentuhan akhir, lampu meja bernuansa vintage dapat mempercantik tampilan sekaligus memberikan pencahayaan yang nyaman. Penataan seperti ini sudah banyak diaplikasikan oleh kantor kreatif dan startup.

Bagaimana, tertarik dengan salah satu konsep kantor industrial di atas? Untuk menyempurnakan tampilannya, Anda bisa menambahkan sentuhan dekoratif dari material tembaga yang mampu memberi kesan hangat sekaligus elegan. 

Berbagai hiasan seperti lampu gantung, ornamen dinding, hingga logo dari tembaga sangat cocok dipadukan dengan konsep industrial yang identik dengan material ekspos. Anda bisa memesan produk-produk tersebut di tempat kami.

Semua produk dari Roemah Tembaga kami dikerjakan oleh pengrajin kuningan Boyolali yang sudah berpengalaman. Jadi bisa dipastikan produk-produk yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Leave a Comment