Piala kuningan memang sejak lama menjadi bentuk apresiasi untuk pemenang perlombaan. Piala kuningan juga menjadi simbol penghargaan untuk berbagai bidang seperti seni budaya, olahraga, dan juga akademis.
Kerajinan modern ini memang banyak diminati karena memiliki ketahanan yang sangat baik dari pelapukan maupun guncangan. Selain itu, trophy dari kuningan juga memiliki nilai estetika tersendiri yang tidak lekang oleh waktu. Tak heran jika banyak pihak yang menjadikannya sebagai pilihan populer untuk beragam perayaan dan acara.
Sekilas Sejarah Piala Kuningan
Penggunaan piala kuningan sebagai simbol penghargaan sudah dimulai sejak peradaban kuno. Pada zaman dahulu, pemenang pertandingan olahraga di Mesir Kuno akan diberi piala emas atau perak. Lantas, diadopsi oleh bangsa Romawi dan Yunani. Dua bangsa tersebut menggunakan piala dari logam mulia untuk menghormati dewa dan pahlawan dari negerinya.
Setelah waktu berlalu, piala dari logam mulia mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi sehingga sulit untuk dijangkau. Keberadaannya pun sangat langka. Sehingga, untuk menggantikan emas, orang-orang mulai menggunakan kuningan sebagai alternatif. Selain harga piala kuningan yang murah, sifatnya juga mudah dibentuk dan tahan lama.
Tak hanya itu saja, wujudnya yang serupa emas membuat kuningan jadi pilihan utama untuk pembuatan piala di Abad Pertengahan. Di berbagai bidang, trophy kuningan kerap dijadikan sebagai penghargaan bagi para pemenang.

Referensi Desain Piala Kuningan
Ada berbagai desain dan bentuk trophy kuningan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap bentuk memiliki filosofi dan maknanya tersendiri. Jika Anda butuh beberapa ide bentuk piala yang indah, maka kami akan menyertakan referensinya di bawah ini:
1. Desain Akademis
Pada perlombaan akademis, Anda bisa mempertimbangkan desain trophy kuningan berbentuk pena, toga, ataupun buku. Dalam trophy kuningan, terkadang juga ditambahkan simbol owl (burung hantu) sebagai representasi dari kecerdasan, kebijaksanaan, dan karya ilmiah.
Desain ini sangat cocok untuk olimpiade sains, olimpiade matematika, dan bidang ilmu pengetahuan lainnya.
2. Desain Seni dan Budaya
Piala kuningan juga bisa diberikan pada ajang seni dan budaya. Biasanya, desain pialanya akan terinspirasi dari motif-motif tradisional ataupun karya seni yang terkenal.
Desain untuk acara seni sudah sepatutnya juga memiliki nilai estetika yang tinggi dengan ukiran maupun pahatan yang rumit. Piala untuk bidang ini bisa juga menambahkan elemen budaya seperti batik, ukiran Bali, dan bentuk abstrak.
3. Desain Olahraga
Tak hanya bidang akademis dan seni budaya saja, piala untuk ajang olahraga juga tak kalah bergengsi. Umumnya, desain trophy kuningan untuk acara olahraga berbentuk bola, medali, maupun peralatan olahraga lainnya.
Untuk menambahkan keindahan, bisa juga ditambahkan dengan ornamen berupa logo atau simbol organisasi olahraga. Penerima piala dengan desain alat olahraga yang simple pasti akan merasa diapresiasi.
4. Desain Modern
Selanjutnya, ada juga pilihan desain yang modern. Ciri khas dari desain ini adalah lebih ekspresif dan berani. Sedangkan bentuknya cukup variatif, mulai dari geometris sampai abstrak.
Untuk menambahkan detail, maka trophy kuningan akan dipadukan dengan marmer atau kaca. Pastinya, desain ini sangat sesuai untuk ajang atau perlombaan yang unik dan kontemporer.
5. Desain Klasik
Meskipun terkesan seperti barang vintage, tetapi desain piala kuningan klasik tetap memiliki peminat tersendiri. Piala kuningan klasik umumnya berbentuk vas atau lonceng dengan alas yang kokoh. Meskipun sederhana, tetapi masih tetap elegan.
Desain ini juga dilengkapi dengan motif dan ukiran yang khas. Anda bisa menggunakan desain ini untuk beragam acara.

Tips Merawat Piala Kuningan
Meskipun trophy kuningan memiliki sifat yang kokoh, tetapi apabila tidak dirawat dengan baik maka bisa menghilangkan kilau yang dimilikinya. Selain itu, perawatan juga penting agar kualitas kuningan tetap terjaga sampai bertahun-tahun. Apa saja tips merawat trophy kuningan? Ini dia penjelasannya:
1. Simpan di Tempat yang Benar
Piala kuningan seharusnya disimpan pada lokasi yang kering, sejuk, dan rapat. Jangan simpan pada tempat yang terkena matahari langsung dan di lokasi yang lembab. Hal ini bisa menyebabkan piala mengalami korosi dan berwarna kusam. Simpan pada lemari kaca khusus yang sulit dijangkau oleh anak-anak.
2. Hindari Terkena Kotoran dan Debu
Anda bisa membersihkan piala dari debu dan kotoran secara rutin. Pakailah kain microfiber yang lembut agar tidak melukai piala. Sebaiknya hindari pula pemakaian bahan kimia yang abrasif dan bersifat keras. Sebab, zat tersebut bisa merusak permukaan piala.
3. Hindarkan Piala dari Zat Asam
Kuningan dapat mudah rusak jika terkena zat yang sifatnya asam seperti cuka, jus buah, maupun pembersih rumah tangga. Untuk itu, simpan di tempat yang rapat agar tidak mudah terpapar zat tersebut.
4. Gunakan Poles
Agar piala kuningan memiliki warna yang tetap mengkilap, maka Anda gunakan poles berkualitas tinggi. Usapkan poles tersebut secara rutin agar kilau piala kuningan tidak mudah hilang.

Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai referensi desain trophy kuningan dan cara perawatannya. Pada artikel di atas sudah dijelaskan bahwa agar kualitas piala kuningan tetap terjaga, maka harus dilakukan serangkaian perawatan. Anda juga tidak boleh menaruhnya di tempat sembarangan.
Untuk desain piala kuningan sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis acara yang diselenggarakan. Nah, untuk mendapatkan referensi trophy kuningan lainnya, Anda bisa langsung menghubungi Roemah Tembaga melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini.
Anda juga bisa berkonsultasi secara langsung untuk mendapatkan piala yang diinginkan. Desain yang didapatkan juga benar-benar otentik karena dibuat oleh pengrajin kuningan Boyolali asli. Sehingga, piala tersebut mampu menjadi simbol apresiasi bagi pemenang perlombaan.