Logam seperti tembaga dan kuningan menjadi salah satu bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan alat musik.
Bahan dasar tersebut banyak dipilih karena memiliki karakter yang terbilang cukup unik yakni dapat menghasilkan berbagai macam jenis suara atau bunyi indah. Selain itu, nilai estetika alat musik dari logam juga termasuk cukup tinggi.
Berdasarkan sejarah tembaga pada masa Peradaban Mesir Kuno. Bahan logam berupa tembaga sudah mulai digunakan sejak 3200 tahun sebelum masehi (SM). Masyarakat Mesir Kuno memanfaatkan bahan ini untuk dijadikan sebagai alat musik dari logam.
Awalnya logam akan dicairkan lalu dibuat menjadi bentuk alat musik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Tujuan pembuatan tersebut adalah sebagai sarana untuk hiburan. Seiring berjalannya waktu produk alat musik dari bahan logam mulai dikenal luas hingga ke kawasan Asia termasuk Indonesia tentunya.
Aneka Jenis Alat Musik dari Logam di Indonesia yang Perlu Diketahui
Meskipun kebanyakan orang mengetahui bahwa alat musik dibuat dari bahan berupa kulit, kayu, bambu rotan dan lainnya. Ternyata ada cukup banyak alat musik yang juga dibuat menggunakan bahan dasar berupa logam. Nah, di bawah ini adalah contoh alat musik logam dari tembaga dan perunggu atau campuran logam lainnya.
1. Gamelan
Jenis alat musik yang pertama ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Pasalnya keberadaan gamelan sering kali ditemukan pada berbagai macam acara pentas seni tradisional. Gamelan sendiri adalah ansambel musik yang mana merujuk pada berbagai macam instrumen alat musik dan dimainkan secara bersamaan.
Nama gamelan berasal dari Bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Berdasarkan kepercayaan dari masyarakat Jawa, pencipta dari alat musik gamelan adalah Sang Hyang Era Saka. Popularitas dari gamelan terus saja mengalami perkembangan cukup pesat, terutama pada masa kerajaan Majapahit.
Bahkan menyebar hingga ke luar pulau Jawa. Meskipun gamelan bisa ditemukan pada berbagai macam daerah, ternyata antara satu dengan daerah lainnya tetap memiliki bentuk atau ciri khas yang berbeda satu dengan lainnya.
2. Terompet
Berbeda dengan alat musik dari logam sebelumnya, terompet merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Jadi suara akan dihasilkan ketika alat musik tersebut ditiup. Sehingga tidak heran lagi apabila para pemain terompet biasanya akan memiliki nafas panjang serta kuat.
Alat musik terompet bisa Anda temukan pada beberapa pagelaran musik. Beberapa diantaranya adalah orkestra, marching band, serta musik jazz. Terompet juga kerap dipakai pada acara perayaan misalnya saja upacara militer guna menumbuhkan semangat.
Salah satu ciri instrumen nada khas dari terompet adalah suaranya yang tenang namun tajam.
3. Saxophone
Alat musik yang terbuat dari logam tembaga berikutnya adalah saxophone. Selain bahan tembaga, ternyata dalam alat musik satu ini juga ada bahan lainnya yakni bambu tipis dengan ukuran panjang.
Bahan tersebut dikenal dengan nama reed. Berdasarkan kedua bahan itulah, alat musik saxophone termasuk pada kategori aerophone single reed woodwind instrument.
Anda bisa menemukan saxophone pada beberapa pertunjukan musik jazz. Selain itu, saxophone juga kerap digunakan pada berbagai macam genre musik lainnya.
Beberapa diantaranya adalah musik rock, pop dan klasik. Sama dengan terompet, cara memainkan saxophone adalah ditiup. Suara yang dihasilkan cenderung lembut sekaligus ekspresif.
4. Gong
Siapa sih yang tidak kenal dengan alat musik dari logam satu ini? Gong sendiri termasuk alat musik dengan sejarah cukup panjang. Pasalnya, ketika ditelusuri lebih jauh alat musik gong sejak zaman dahulu telah diaplikasikan oleh masyarakat di berbagai daerah Asia. Beberapa diantaranya adalah Cina, Vietnam, serta Indonesia.
Cara pembuatan gong adalah dengan meleburkan logam tembaga menjadi cair. Setelah itu dicetak menjadi bentuk seperti yang saat ini bisa Anda lihat. Cara memainkan gong yakni dipukul menggunakan tongkat khusus.
Gong bahkan kerap digunakan pada berbagai macam acara seperti upacara keagamaan dan perayaan musik tradisional. Jadi, tidak heran apabila gong menjadi salah satu jenis alat musik ikonik sekaligus bersejarah.
5. Lonceng
Lonceng juga termasuk sebagai alat musik, ya. Kategorinya masuk sebagai alat musik perkusi idiofon. Idiofon sendiri adalah alat musik yang dapat menghasilkan suara apabila terjadi getaran.
Cara membunyikan lonceng yakni dengan dipukul dan digoyangkan. Anda bisa menemukan penggunaan lonceng pada acara musik tradisional serta kegiatan keagamaan.
Di zaman dahulu, lonceng digunakan untuk mengabarkan adanya berita kepada masyarakat serta penanda waktu. Namun seiring berjalannya waktu, pemanfaatan lonceng untuk hal tersebut sudah jarang digunakan. Tapi hingga saat ini ada beberapa tempat yang masih mempertahankan pemakaian lonceng dalam keperluan umum.
6. Saron
Saron adalah salah satu bagian alat musik dari gamelan yang diletakan pada atas kayu dan berongga. Pada gaya Gamelan Surakarta ada dua jenis saron yakni laras pelog dan slendro. Cara memainkannya adalah dengan ditabuh atau dipukul menggunakan kayu dengan bentuk seperti palu.
Ketika memainkannya tangan kanan pemain akan memukul logam dan tangan kiri menekan logam lembaran logam. Tujuannya penggunaan cara tersebut agar bunyi dengung sisa pukulan dapat menghilang.
Roemah Tembaga Solusi untuk Keperluan Alat Musik Logam Berkualitas
Itu dia tadi beberapa jenis alat musik dari logam yang perlu untuk Anda ketahui. Apabila saat ini Anda sedang membutuhkan pihak pembuat alat musik dari logam terutama tembaga dan kuningan yang berkualitas maka Roemah Tembaga bisa menjadi solusi terbaik.
Roemah tembaga merupakan pengrajin tembaga Boyolali yang terpercaya dan berkualitas.
Tidak hanya menawarkan pembuatan alat musik saja. Kami juga menyediakan berbagai produk kerajinan tembaga untuk hiasan dekorasi hunian Anda. Tunggu apalagi? Segera hubungi dan konsultasikan keperluan Anda sekarang juga kepada kami.